Total Tayangan Halaman

Selasa, 02 November 2010

Pencemaran air yang mempengaruhi Kehidupan Akuatik

Pencemaran pada air dapat mengakibatkan semua makhluk hidup yang hidup di air ikut tercemar. Makhluk-makhluk hidup yang tercemar bisa dari makhluk yang paling kecil sekalipun, bahkan pada tingkat mikro organisme. Berbagai macam makhluk yang hidup dalam diantaranya adalah bermacam-macam ikan, buaya, penyu, katak, mikroorganisme, ganggang, tanaman air dan lumut. Makhluik-makhluk tersebut termasuk dalam kehidupan akuatik. Misalnya air yang menjadi habitat mereka tercemar maka akan mengganggu semua siklus yang ada dalam kehidupan dalam air tersebut, ekosistem kehidupan akuatik dalam air pun akan terganggu. Pada siklus rantai makanan misalnya, apabila banyak plankton yang merupakan organisme kecil yang menjadi sumber-sumber makanan bagi ikan-ikan yang kecil mati karena air yang telah tercemar, maka ikan kecil pun akan kekurangan makanan, karena kekurangan sumber makanan, memungkinkan ikan-ikan kecil pun akan banyak yang mati. Jika ikan yang kecil banyak yang mati, akan mengakibatkan ikan-ikan besar pun kekurangan sumber makanan, karena itu kemungkinan ikan yang besar akan semakin banyak berkurang sangat besar dan tentu dapat menyebabkan ekosistem dalam lingkungan air yang tercemar tadi punah.
Beberapa permasalahan yang dapat mengakibatkan kehidupan akuatik dapat terganggu misalnya adalah sebagai berikut:

  1. 1.      Perairan kekurangan kadar oksigen atau sinar matahari yang disebabkan air menjadi keruh oleh pencemaran tanah/lumpur.
  2. 2.      Permukaan perairan tertutup oleh lapisan bahan pencemar minyak atau busa deterjen, sehingga sinar matahari dan oksigen yang diperlukan untuk kehidupan akuatik tidak dapat menembus permukaan air masuk ke dalam air.
  3. 3.      Berkurang/habisnya kadar oksigen dalam proses pengairan bahan pencemar senyawa organik.
  4. 4.      Permukaan air tertutup oleh tanaman air seperti enceng gondok sebagai bahan pencemar yang tumbuh subur oleh adanya bahan pencemar berupa makanan penyubur tanaman seperti senyawa­senyawa fosfat, nitrat.
  5. 5.      Peningkatan suhu air karena adanya bahan pencemar panas dari industri-industri yang menggunakan air sebagai pendingin, atau sebagai air bangunan dari pembangkit tenaga listrik.
So, setelah melihat dampak-dampak negative pencemaran air tehadap kehidupan akuatik, masihkan kita tak peduli???
Jika bukan yang pertama yang menyelamatkan, maka jadilah yang ke-2,ke-3,ke-4 atau bahkan yang ke satu juta! Yang penting, bangkit kan kesadaran diri untuk pedulu lingkungan..
(Seftian Pramudya_08303244020)