Total Tayangan Halaman

Rabu, 22 Desember 2010

Beberapa Bahan Pencemar Air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai macam sumber. Bahan-bahan pencemar air tersebut juga dapat menimbulkan kematian bila air tersebut terus-menerus digunakan untuk dikonsumsi. Zat-zat yang dapat menjadi bahan pencemar air antara lain adalah zat yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), mercuri dan masih ada logam-logam lainnya. Ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksida ­oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asam sianida (HCN), senyawa/ion klorida, partikulat padat seperti asbes, tanah/lumpur, juga senyawa-senyawa hidrokarbon seperti metana, dan heksana. Bahan-bahan ini bias terdapat dalam air yang terkadang kita tidak menyadari bahwa air di sekitar kita telah tercemar, ada yang berupa larutan ada pula yang berupa partikulat-partikulat, bahan-bahan tadi dapat masuk ke dalam tubuh kita melaui banyak cara, ada yang melalui makanan, kemudian terbwa ke dalam pencernaan kita, kemudian ada yang bahkan bias masuk melalui pori-pori kulit kita.
            Di antara bahan-bahan pencemar tadi, dapat kita temukan pada air-air alam atau air limbah dari pabrik-pabrik. Air-air alam yang sudah tercemar dapat disebabkan karena air dari limbah pabrik tadi meresap ke dalam tanah kemudian mencemari air tanah. Ada bebera[pa unsure-unsuir logam di atas juga yang ternyata diperlukan oleh makhluk hidup. Walaupun unsur-unsur diatas dalam jumlah kecil, sensial/diperlukan dalam makanan hewan maupun tumbuh­tumbuhan, tapi jika bahan-bahan tersebut dalam jumlah yang besar, ternyata malah akan menjadi racun bagi makhluk hidup, contohnya adalah tembaga (Cu), seng (Zn) dan selenium (Se) dan molibdium esensial yang mana bergunan untuk tanaman tetapi bersifat racun untuk hewan.
Air adalah kebutuhan yang paling utama bagi kehidupan di muka bumi untuk semua makhluk hidup, terutama bagi manusia. Oleh karena itu apabila air yang akan digunakan mengandung bahan pencemar akan mengganggu kesehatan manusia, menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.
Bahan pencemar yang menumpuk dalam jaringan organ tubuh dapat meracuni organ tubuh tersebut, sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi lagi dan dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkan dapat sampai meninggal.
Selain bahan pencemar air seperti tersebut di atas ada juga bahan pencemar berupa bibit penyakit (bakteri/virus) misalnya bakteri coli, disentri, kolera, typhus, para typhus, lever, diare dan bermacam­macam penyakit kulit. Bahan pencemar ini terbawa air permukaan seperti air sungai dari buangan air rumah tangga, air buangan rumah sakit, yang membawa kotoran manusia atau kotoran hewan.
(seftian Pramudya 08303244020) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar